Home / Artikel / Masalah Buat Yang Merasa Nggak Bisa Jualan, Tapi Ingin Punya Usaha

Masalah Buat Yang Merasa Nggak Bisa Jualan, Tapi Ingin Punya Usaha

Masalah ini sering ditanyakan pada saya oleh mereka yang memang belum pernah punya pengalaman sama sekali dalam dunia usaha. Ada rasa kehawatiran besar jika mereka ingin usaha tapi merasa nggak bisa jualan. Maksudnya adalah banyak orang ngerasa nggak bisa ketemu orang untuk nawar-nawarin dagangan atau jualan. Saya mengerti yang Anda rasakan karena pernah ngalamin. Dulu waktu pertama kali mau jualan saya ngerasain gimana cemas, deg-degan, takut dan nggak percaya diri, apalagi kalau ngebayangin mesti nawarin barang hiiiyyy.. Nggak tahu deh mesti ngomong apa !!

Sebagai pemula yang merasa nggak bisa jualan , dimaklumin kok.. Tapi jangan sampai kekurangan kita itu jadi alasan buat nggak buka usaha yaa..? Baiknya tetap bulatkan tekad untuk buka usaha tapi tanpa perlu maksain diri jadi tukang jualan yang jago. Sampai sekarang saya tetap nggak jago jualan langsung, tapi bisa punya usaha yang lumayan laris… Masa sih ? iyaaa…Bener deh. Makanya sekarang kita bahas tentang masalah ini dan gimana cara mengatasinya , syukur-syukur bonusnya bisa sukses usahanya .. Amin…

Pertanyaan masalahnya , “ Nggak bisa jualan, Bisa juga punya usaha ..? jawabnya : “ BISA ! “ Trus gimana supaya bisa..?

Mau dibahas nggak solusi dari masalah diatas ? Pasti mau yaa..? Oke akan saya bahas tapi singkat-singkat aja soalnya takut pada bosen kalo dibahas panjang-panjang.. hehehe… Mari kita bahas dengan singkat, padat dan jelas..

  1. Cari Partner Yang Bisa Jualan

Kalau Anda sudah tahu kendala diri yang utama adalah nggak bisa jualan, mencari partner yang bisa berjualan adalah solusi tepat. Anda dapat berbagi tugas dengannya saat menjalankan usaha. Contohnya Anda bisa kerja di bagian produksi dan dia yang bertugas menjualkan. Kerjasama yang baik dan menguntungkan bukan ? Mulai sekarang coba diingat-ingat siapa teman Anda yang kira-kira bisa diajak kerjasama. Tapi sebelum memilih partner Anda perlu melakukan pertimbangan dulu jangan sampai salah pilih partner usaha. Dengan kondisi Anda yang nggak pintar jualan tentunya butuh partner yang pintar jualan. Ciri-ciri partner yang pintar jualan adalah yang suka banget ketemu orang, cara bicaranya enak , orangnya menyenangkan dan biasanya kalau ditengah banyak orang ia suka dikerubuti banyak orang karena celotehannya. Kalau dia pintar menyakinkan lawan bicara dan pernah punya pengalaman jualan akan menjadi nilai plus untuk jadi partner Anda. Nah kalau Anda sudah ketemu temen yang punya ciri-ciri diatas , cobalah untuk melakukan penjajakan awal siapa tahu dia bisa jadi partner bisnis yang hebat.

  1. Cari Karyawan Bagian Penjualan ( Sales)

Kalau ternyata Anda nggak dapat teman yang bisa jadi partner, solusinya bisa cari karyawan yang pintar berjualan. Cirinya hampir sama dengan mencari partner dan akan lebih bagus kalau si calon karyawan memang suka banget bidang marketing. Saya sering menyebut karyawan yang senang berjualan itu punya jiwa sales. Coba mulai saat ini Anda cari buku- buku psikologi untuk tahu bagaimana ciri karyawan penjualan yang berpotensi untuk usaha. Selanjutnya bisa langsung buka lowongan atau cari rekomendasi dari kenalan untuk mencari karyawan di bagian penjualan . Jika sudah pendaftar tinggal melakukan test dan wawancara, mudah-mudahan dapat sales sesuai dengan kriteria Anda.

  1. Pilih Jenis Usaha Yang Fokus Di Produksi

Solusi ketiga ini juga bisa jadi pilihan tepat untuk masalah Anda. Anda bisa membuat usaha yang fokusnya produksi trus tinggal mencari distributor, agen atau pengecer untuk menjualkannya jadi nggak problem harus jualan. Masalah selanjutnya, “Tapi kan, mesti cari dan ngomong sama agen kan berat juga ? “ Kalau untuk bicara sama agen saja berat, ya buat penawaran via surat penawaran resmi plus daftar harga dan samplenya. Kalaupun ditolak nggak malu-malu amat, tinggal cari agen yang lain… Tapi kalau pake surat aja tetap masih keberatan ( sebenarnya kebangetan hehehe..) pilih usaha yang produknya pasti dicari agen atau penyalur tanpa harus nawar-nawarin. Apa contohnya ? Banyak contohnya, kalau Anda bisnis yang memproduksi aneka kebutuhan pokok nggak perlu repot-repot nawarin ke mereka. Coba kalau bisnis Anda produsen ayam potong dan segar, produsen aneka buah dan sayur, produsen bata merah dan batako, produsen susu segar, pengumpul besi bekas dan limbah plastik, produsen beras dan tanaman pangan lainnya nggak susah harus nawar-nawarin pasti akan banyak penyalur yang akan membeli dan mendistribusikan hasil produksi usaha. Jika jenis usaha produksi yang akan diambil mulai sekarang kumpulkan data apa saja usaha produksi bahan pokok yang paling besar permintaan pasarnya dan paling Anda tahu seluk beluknya.

  1. Latihan Ilmu Jualan Langsung

Jika Anda tahu kekurangan diri dan nggak mau menyerah dengan kondisi, solusi ini rasanya tepat dilakukan. Anda bisa berlatih untuk bisa jualan langsung. Syarat awalnya cuma perlu niat yang kuat untuk pintar berjualan. Selanjutnya tinggal pilih mau belajar jualan dimana. Saya melihat bahwa orang-orang yang ikut Multi Level Marketing ( MLM ) punya kemampuan menjual yang luar biasa. Bukan maksud saya menganjurkan harus usaha ikut MLM baru bisa pintar jualan, tapi nggak ada salahnya Anda belajar teknik berjualan ala MLM sambil mendapatkan hasil jualan. Sekiranya ditengah jalan Anda merasa MLM bukan dunia usaha yang diinginkan Anda bisa pilih usaha lain yang bisa menerapkan cara penjualan ala MLM . Cara penjualan ala MLM ini biasanya saya sebut hard marketing. “ Masa sih saya mesti ikut MLM dulu buat belajar jualan ..?” Jangan antipati dulu dengan MLM , ambil yang positif dari MLM untuk kebaikan usaha Anda nantinya. Kalau nggak mau dengan cara ikut MLM banyak kok cara lain untuk belajar berwirausaha seperti baca buku-buku personality, ikut seminar-seminar marketing, ikut komunitas yang tepat, dan juga banyak belajar dari sales-sales handal tentang ilmu mereka. Pilih pembelajaran yang paling dirasa pas untuk diri Anda. Selamat Belajar yaaa….

About Wulan Ayodya

Check Also

Alhamdulillah Sudah Jualan di Gofood

Alhamdulillah Sudah 1 tahun 2 bulan di awali satu outlet sekarang 2 outlet Diawali dengan …